Semarang merupakan ibu kota Jawa Tengah. Secara kondisi cuaca, kota ini terbilang cukup panas. Akan tetapi terdapat beberapa kecamatan yang memiliki iklim sejuk. Beberapa daerah tersebut cocok untuk daerah pertanian dan perkebunan.
Kecamatan di kota Semarang yang bagus untuk pertanian dan perkebunan adalah Gunung Pati dan Banyumanik. Sedangkan daerah yang lain tidak sebagus sebagaimana kota tersebut. Jika melihat fakta daerah Semarang yang mulai mengalami penyempitan lahan pertanian, sangat mengkhawatirkan karena tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk.
Maskipun suplai bahan pangan dapat dilakukan dengan mendatangkan komoditi pertanian dari luar daerah, itu bukanlah sebagai jalan keluar yang cerdas. Apakah itu dengan cara mengambil dari kota lain atau dengan cara impor. Sementara banyak sekali lahan-lahan yang sempit ini yang bisa dimanfaatkan.
Salah satu cara pencarian solusi dari permasalaahn ini adalah dengan mengefektifkan pertanian rumahan. Pertanian rumahan adalah sebuah istilah kegiatan pertanian yang dilakukan diluar sawah dan kebun. Kegiatan bisa dilakukan di pekarangan atau atap rumah. Kursus Hidroponik
Hidroponik, merupakan terobosan yang paling tepat untuk hal ini. Karena sistem pertanian ini tidak terbatas pada tempat. Yang terpenting adalah media dan suplai sinar matahari yang cukup. Semarang, meskipun panas, hidroponik ini niscaya juga dapat dikembangkan. Tergantung dari seberapa seriuskah kita dalam mengolahnya.
Seperti pada gambar berikut:
Sumber: Grup FB BBH
petani canggih | hidroponik semarang | 